Selasa, 16 Februari 2010

Tips Jual Beli Rumah

Menyiasati Besar Rumah Dengan Luas Terbatas


Betapa sulitnya tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya pada masa sekarang ini. Bagaimana tidak, banyaknya minat membuat lahan rumah semakin sempit (kecuali bila Anda memiliki uang berlebih). Oleh karena itu perlu ada kiat-kiat khusus sehingga dengan ruangan yang sempit, Anda bisa mendapat kepuasan sekaligus memberikan kesan bahwa rumah yang dimiliki terlihat lebih besar/luas dari sebenarnya.

Langkah pertama adalah membangun rumah dengan lahan terbatas (misalkan 100 meter persegi) menjadi dua lantai, sehingga ruang tidur keluarga bisa ditempatkan di lantai atas dan memudahkan pengaturan ruang di lantai dasar. Rumah secara umum terbagi atas dua area : area keluarga (misalnya ruang tidur ayah/ibu/anak, ruang keluarga, ruang makan, dan kamar mandi) dan aerea service (meliputi dapur, ruang jemur, dan ruang kamar pembantu).

Biasanya, ruangan depan dekat pintu masuk diakali menjadi ruang tamu (yang luasnya terbatas), dan diberi pembatas dengan ruang makan. Disampingnya adalah dapur, dengan tangga putar ke tingkat atasnya yang hanya menjadi ruang jemur. Usahakan supaya kedua area ini terpisah dengan jelas, dengan begitu aktivitas pembantu (seandainya ada) hanya berkisar di area tersebut.

Berhimpitan dengan ruang dengan bentuk siku adalah ruang keluarga, yang berisi sofa, meja kecil, televisi atau perangkat stereo. Sisanya di pojok yang berbatasan dengan tembok disisakan untuk teras dan area hijau (taman). Ruang makan yang letaknya bersebelahan/menempel dengan ruang keluarga sama-sama dilengkapi oleh pintu besar yang tembus ke taman/daerah hijau. Tujuannya, selain sebagai sirkulasi udara, kedua ruangan tersebut akan mendapat kesan asri.

Penghubung antara lantai dasar dan atas adalah tangga, yang letaknya di pinggir ruang keluarga dekat dapur. Di atas, sisakan sedikit ruang/celah antara tangga dengan kamar. Kalau ada ruang sisa di pojok yang cukup besar (yang letaknya tepat di atas ruang tamu), jadikan sebagai kamar utama, dan letaknya bersebelahan dengan kamar lain yang lebih kecil. Jangan lupa, siapkan kamar mandi yang cukup besar untuk menampung para penghuni lantai atas.

Bagaimana, strategi yang bagus bukan??


Dapur Rumah Ringkas dan Efisien


Apakah Anda termasuk orang yang sering kali memporak-porandakan isi dapur hanya untuk mencari benda-benda tertentu, kopi misalnya? Hal ini bisa jadi disebabkan karena letak pengaturan barang-barang yang tidak diatur dengan baik. Padahal seperti halnya tempat lain, bagian dapur juga perlu ter-manage dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kejadian tersebut sehingga barang bisa didapat tanpa banyak makan waktu dalam mencari.

Satu hal yang perlu diingat adalah : letak tempat perabotan di dapur telah diatur sesuai dengan fungsinya. Untuk makanan kering atau belanjaan di supermarket, tidak ada salahnya bila semua itu ditaruh di dalam sebuah lemari yang khusus digunakan untuk menyimpan ransum makanan. Untuk bagian ini, jangan dicampur dengan benda-benda lain, misalnya plastik bekas belanjaan atau panci. Semua itu harus mempunyai tempat sendiri.

Untuk perlengkapan makan seperti piring dan gelas, biasanya ada tempat tersendiri yang letaknya di atas wastafel atau tempat cuci piring. Rak yang biasanya dipasang diatas punya fungsi sendiri, dengan demikian setelah mencuci piring, gelas atau sendok, benda-benda tersebut dapat langsung ditaruh untuk mengeringkan sisa-sisa air yang masih menempel. Hal itu juag lebih efisien, Anda tidak perlu banyak mengerahkan tenaga, misalnya untuk berjalan beberapa langkah demi menaruh benda pecah-belah tersebut. Tinggal buka rak, taruh piring dan gelas, semua beres.

Untuk bumbu-bumbu dapur seperti gula, lada, kecap, dan benda-benda sejenis, letakkan semuanya di rak yang terletak dekat dengan kompor atau tempat memasak. Dengan begitu, setiap kali hendak memasak, Anda tinggal mengambilnya dengan jarak yang relatif dekat. Coba bayangkan bila perlengkapan memasak tersebut ditaruh di dalam lemari yang terletak di bawah wastafel misalnya, berapa kali Anda harus bolak-balik setiap mau memasak? Untuk panci dan wajan, letakkan di laci yang tertutup.

Sentuhan terakhir adalah tempat untuk menaruh benda-benda yang paling sering Anda gunakan setiap hari, misalnya kopi, teh, gula, atau kue-kue yang biasa disajikan pada para tamu. Letakkan toples-toples yang berisi benda-benda di atas di tempat rak terbuka dan mudah dijangkau. Tujuannya selain supaya tidak usah mencari-cari seperti kasus pertama, Anda juga bisa tahu bila persediaannya mulai habis atau menipis. supaya kalo mau masak bisa lebih cepat ngambilnya.

Siap untuk membuat dapur Anda lebih nyaman, ringkas, dan efisien?


Membangun Rumah Nyaman


Lahan sempit tidak membatasi seseorang untuk membangun hunian nyaman yang menyiasati rumahnya supaya terlihat lebih luas sesuai dengan komposisi ruang dan bangunan. Hal ini terlihat dari kediaman Noval Arsyad yang berada di kawasan Cibubur. Tanah yang hanya seluas 144 meter persegi dapat dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menampung luas bangunan 200 meter persegi. Ada baiknya kiat-kiat dalam membangun rumah berikut Anda simak.

Rumah tersebut terdiri dari dua lantai, di lantai dasar hanya terdiri dari satu ruangan yaitu ruang tidur utama yang didalamnya juga terdapat kamar mandi; sementara di bagian atas adalah kamar tidur anak-anak dan ruangan yang cukup luas untuk menonton TV, bermain, atau lebih praktis sebagai ruang keluarga. Sebenarnya di bagian bawah juga terdapat ruang yang bisa berfungsi sama, namun lebih banyak digunakan sebagai ruang tamu/duduk.

Langkah pertama pemilik rumah adalah memotong serong tembok di kamar utama (yang bentuk aslinya lurus) supaya ruang duduk lebih luas. Selain itu, ruang kamar mandi dan kamar tidur juga sedikit diperkecil. Pemotongan tersebut tidak berpengaruh banyak, apalagi kamar mandi hanya memuat tempat pancuran dan wastafel. Ruang yang tercipta di bekas tembok pemotongan akhirnya digunakan sebagai lemari, sebuah taktik cerdik untuk mengatasi keterbatasan ruang.

Rumah berbentuk unik ini menghadap ke barat, yang berarti tidak mendapat sinar matahari pagi. Karena kenyataan itu, di bagian depan rumah tidak terdapat jendela berventilasi. Pintupun hanya satu, yang berfungsi sebagai pintu utama. Sirkulasi udara terjadi antara pintu depan dan belakang yang berada dalam posisi sejajar.

Akibat bentuk rumah yang unik dan memenuhi lahan, praktis tidak banyak ruang tersisa di bagian belakang. Untuk menyiasati, tanah sempit dijadikan taman dengan. Sebelumnya tanah lebih dulu digali sedalam 40 cm, di lapisan paling bawah diisi pasir, kemudian kerikil kasar, pasir lagi, ijuk, dan terakhir barulah batu koral putih. Selain untuk memperindah, batu tersebut juga berfungsi sebagai penyerap air hujan supaya gak tampias, mengingat pintu bagian belakang nyaris selalu dibuka.

Dalam memilih interior, sang pemilik menyesuaikan barang-barang hiasan tersebut dengan warna cat tembok yang dipilih secara bersama. Hasilnya, warna kuning-oranye yang mendominasi terlihat begitu serasi dengan ornamen-ornamen yang diletakkan di rak yang terbuat dari besi tempa. Pemilihan besi tempa itu sendiri dilakukan supaya barang-barang nampak lebih menonjol, mengingat warna besi yang kusam dan tidak menyolok.


Rumah Tusuk Sate

Posisi rumah tusuk sate, merupakan posisi rumah yang amat dihindari. Mengapa ?

rumah tusuk sate Rumah Tusuk Sate

Mungkin bisa disebutkan efek negatif yang dapat ditimbulkan.

  • Pertama, posisi rumah tusuk sate akan rentan terhadap bahaya diterobos kendaraan yang melaju kencang.
  • Kedua, debu dari kendaraan yang melintas didepan rumah akan mudah masuk kedalam rumah, sehingga hal tersebut kurang baik bagi kesehatan.

Namun bagi Anda yang sudah terlanjur membeli rumah dengan posisi tusuk sate ada beberapa cara untuk menghindari efek-efek negatif yang ditimbulkan.

Cara mengatasinya yakni :

1. Ubah arah pintu ke kanan atau ke kiri jika pada awalnya pintu rumah Anda menghadap ke jalan.

2. Gunakan cermin ada bagian depan rumah Anda. Hal tersebut berfungsi agar pada malam hari, kendaraan yang akan melewati rumah Anda mengurangi cahaya lampu kendaraan mereka.

3. Tanami tanaman pada halaman Anda. Tanaman tersebut memiliki dua fungsi yang cukup bagus untuk rumah Anda. Yakni sebagai filter udara serta sebagai pelindung rumah Anda dari bahaya diterobos kendaraan yang melewati rumah Anda.

Dari apa yang dituliskan diatas, ternyata rumah dengan posisi tusuk sate amat menguntungkan bagi usaha. Sebab dengan rumah dengan posisi tersebut apa yang Anda jual dapat terlihat dari segala arah. Tak heran jika pada rumah dengan posisi ini lazim digunakan untuk usaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar