Selasa, 15 November 2011

Dimanakah Posisi Anda ? Pemain Togel Atau Bandar Togel






Pemain vs Bandar, Siapa Paling Hebat?


Untuk mendapatkan pencerahan mengenai teknik investasi ini, kita harus menjawab pertanyaan ini terlebih dulu: pemain vs bandar togel, siapakah paling hebat? Tolong Anda jawab sendiri karena ini menentukan mentalitas, keberanian, jiwa petualangan serta hasil dan risiko yang bakal Anda dapatkan. Setiap orang berbeda-beda dan tidak ada jaminan bahkan dari Tuhan bahwa setiap umat manusia yang terlahir di dunia akan kaya raya dan survive. Hanya orang-orang tertentu yang memiliki sesuatu yang "lebih" yang akan berhasil. Demikian juga dengan permainan togel ini.

Kalau Anda ragu, pesimistis, tidak berpengalaman, tidak punya modal, punya pandangan yang negatif akan togel, sebaiknya tidak perlu main togel. Kalau Anda tetap main togel, percayalah 1.000% akan gagal. Menyiksa diri dengan hayalan atau mimpi-mimpi indah. Ini sama saja dengan Anda berbisnis. Jangan pernah terjun berbisnis pada sesuatu yang tidak ada kuasai, tidak Anda yakini akan memberikan Anda keuntungan. Berbisnislah hanya pada bidang-bidang yang Anda kuasai. Kalau hebat di bidang fotografi, berbisnislah di bidang fotografi dengan membuka studio dan jangan pernah bisnis makanan. Kalau hebat di makanan, bukalah restoran jangan pernah buka butik, dst. Jangan tidak punya ilmu atau pengalaman lalu melihat orang bilang ini oke, Anda terjuni. Orang bilang sana mantap, Anda juga terjuni tetapi tidak ada hasil. Kayak sapi dicocok hidungnya dibawa ke sana kemari.

Tak ubahnya seperti memilih bupati, gubernur atau bahkan presiden. Cuma ikut dengar kampanye atau dibisikin si A dan si B yang adalah jurkam atau tim suksesnya bahwa si ini mantap, si anu hebat, si ono bisa memakmurkan kita bla...bla...bla... lalu kita pun memilih mereka. Buktinya? Hasilnya? Sama saja bohong! Bahkan sampai sekarang pun masih antri BBM di sejumlah kota. Bayangkan? Sudah merdeka lebih dari 60 tahun tetapi masih antri BBM. Makanya sadarlah wahai Orang Indonesia! Bukalah mata dan bukalah telinga, pilihlah orang-orang yang benar-benar mampu dan mau mensejahterakan kita. Jangan pernah memilih orang yang bercita-cita jadi pemimpin tetapi pilihlah orang yang memiliki cita-cita seorang pemimpin.

Kalau Anda jawab pemain paling hebat, lalu pertanyaannya adalah: mengapa ada orang yang berani menjadi bandar togel? Apakah Anda berpikir bahwa bandar-bandar togel itu orang goblok, tidak punya otak atau tidak pernah main togel? Berani saya katakan, "Orang yang menjadi bandar togel adalah orang paling pintar dari semua pemain togel!" Coba Anda amati bandar togel di kampung halaman Anda vs pemain togel di kampung halaman Anda, kaya raya mana dan kaya raya siapa? Saya pastikan 99% pemain togel hancur hidupnya dan hanya 1% bandar yang hancur hidupnya. Masalah bandar 1% ini hancur hidupnya ada penilaian dan penyebabnya lagi. Sebab kalau semua bandar mengambil posisinya, tidak ada bandar yang bakal bangkrut.

Sama persis seperti bandar bola, saham, indeks, valas, dsb. Malam ini MU lawan Arsenal. Anda pegang MU, teman Anda pegang Arsenal maka bandar tinggal mengadu permainan Anda berdua. Istilahnya kedua jidat pemain ditabrakin oleh bandar sendiri dengan kedua tangannya. Satu pasti menang, satu pasti kalah. Bandar hanya bertugas mengadu semua pemain dan mengambil nilai "kei" atau komisi/pajaknya. Anda pasti ingat pembahasan mengenai "
kei". Kurang lebih seperti itu.

Sebaliknya kalau Anda jawab bandar lebih hebat, pertanyaannya adalah: mengapa Anda masih berpikir bisa menang dengan bermain togel? Di mana akal sehat Anda? Mengapa Anda bisa yakin pasang 4D seperti 6576 bisa tembus jadi jutawan, atau pasang 10 titik lalu bisa menjebol gawang brankas bandar? Ini konyol bukan? Sudah tahu musuh hebat tetapi masih berani menghadapi mereka. Anda harus bisa menjawab kedua pertanyaan tersebut untuk mendapatkan pencerahan mengenai teknik meraih untung dari togel.

Bandar Jadi Pemain, Pemain Jadi Bandar

Secara pribadi saya anggap bandarlah yang paling hebat. Bandar apapun itu entah bandar saham, bandar judi, bandar togel, bandar bola, bandar narkoba, bandar taruhan, bandar valas, dsb. Karena bandar lebih hebatlah maka mereka berani menjadi bandar. Karena mereka tahu sendiri tidaklah mungkin menang togel atau bermimpi kaya raya dari togel karena probabilitas yang 10.000 susah untuk dimenangkan. Mereka bukan orang bodoh. Mereka tahu persis apa yang dikatakan oleh
Tuan Gerolamo Cardano.Lalu ketika adanya diskon 29% dari togel, serta adanya celah angka - akan dibahas berikutnya - otomatis posisi bandar dengan pemain bisa dibalik sedemikian rupa. Sampai di sini Anda mungkin kaget. Kok bisa? Ya bisa!Pada permainan yang lazim dilakukan dan hampir 99% pemain togel lakukan baik di darat atau online adalah menjadi pemain. Karena itulah bandar semakin kaya raya dan senang. Tetapi ketika posisi ini dibalik maka bandar pun akan kuatir lama-lama karena posisi mereka menjadi pemain saat ini. Bagaimana caranya?Pada saat kita membeli 10 titik angka, bandar memegang 90 posisi. Ini hanya untuk permainan 2D. Jadi bisa dikatakan 1 : 9. Kalau Anda bermain 4D, beli 10 titik, ini artinya 10 : 10.000 alias 1 : 1.000. Satu lawan sembilan, kira-kira siapa yang menang? Sungguh konyol jika bilang 1 bisa menang lawan 9. Anda bukan Hercules atau Daud yang bisa mengalahkan Goliat! Kalau 1 lawan 9 saja tidak menang, lalu mengapa ada orang yang bermimpi 1 lawan 1.000 bisa menang? Saya tidak habis pikir! Colok bebas saja mampus apalagi mau main 4D? 4D itu colok jitu keempat-empatnya tepat!Kelihatan memang main 4D itu kecil dan sekali menang puluhan juta. Makanya nilai betnya boleh Rp 1.000 perak. Tetapi kalikan saja dengan 100.000 pemain? Sama saja omset bandar yang jelas-jelas akan dimakan mereka Rp 100 juta booo.... Makanya dalam satu tahun bandar rumahnya kayak istana, mobilnya BMW, anaknya kuliah di luar negeri, dst. Apakah ini belum mencelikkan mata kita semua?Pemain togel lazim menggunakan uang Rp 10.000 membeli 1 titik dengan harapan mendapatkan Rp 700.000. Tetapi nyatanya bandar semakin kaya raya. Padahal bandar tidak menentukan titik mana saja yang boleh kita beli. Apalagi jika bandar yang menentukan pemain yakni si A harus dan hanya boleh beli 98, si B hanya boleh beli 20, si C hanya boleh beli 33, si D hanya boleh beli 68, dst. Apakah Anda mau bermain togel seperti itu? Pasti tidak! Anda bahkan bisa ngomel, "Enak dewe.. main togel kok ditentuin belinya? Suka-suka orang dong!"Nah, sekarang ketika Anda membeli 90 titik atau 95 titik, bukankah ini berarti posisi dibalik secara tidak langsung? Anda pegang 9 dan bandar memegang 1. Kira-kira siapa yang menang? Kalau Anda jawab bandar yang menang, ya artinya Anda plin plan jadi orang. Kenapa tidak jadi pemain saja? Giliran saya bilang bandar lebih hebat, Anda jawab pemain. Giliran saya bilang pemain lebih hebat, Anda jawab bandar. Mending jangan main togel deh! Tar bisa masuk rumah sakit jiwa loh.Pada saat kita pegang 9 titik dan bandar 1 titik, ini artinya posisi dibalik. Hanya saja di sini kita menaruh uang kemenangan terlebih dulu ke bandar karena adanya proses deposit. Seperti kisah pemain togel paling hebat yang pernah saya ceritakan. Beliau menaruh Rp 15 juta ke bandar terlebih dulu dan menganggap jika bandar menang maka itulah hadiah buat bandar. Tetapi jika bandar kalah maka biaya bandar beli togel adalah Rp 500.000. Sederhana bukan?Sampai di sini mungkin Anda akan berkata, "Bagaimana jika yang kita buang 5 titik tersebut keluar?"Jawab saya, "Kalau begitu besok dan seterusnya belilah 5 titik tersebut yang Anda pilih selama 1 tahun. Anda lihat apakah Anda yang menang atau bandar. Berani?"Sudah nyata dan jelas di mana-mana bandar togel yang kaya raya dan pemain amsiong (pucat lemes habis). Giliran dikasih kesempatan menjadi "bandar" Anda tidak berani. Giliran jadi pemain Anda pun tidak berani. Lalu buat apa Anda main togel, ikuti pembahasan blog togel master ini? Jangan buang waktu saya dengan pertanyaan-pertanyaan yang Anda sendiri tidak ingin mendapatkan jawabannya. Kita di sini mencari uang dari keterbatasan hidup manusia di negara yang amburadul. Mau debat kusir, debat sana sini tetapi tidak ada hasilnya seperti sidang DPR bukan di sini tetapi di warung kopi atau gedung DPR. Kita di sini bicara mencari uang dan hanya untuk orang yang berani, serius, punya modal dan mau mengambil risiko. Anda jangan jadi orang yang plin plan. Kalau ada yang 100% berhasil, tidak ada togel lagi di muka bumi ini Bro! Bahkan kalau ada yang 100% bisnis yang bakal berhasil, saya rasa tidak ada lagi bisnis lainnya.Bandar Membeli Togel Yang Kita TentukanKonsep pencerahan ketiga yang perlu Anda ketahui adalah: pada saat teknik investasi ini dipergunakan maka angka togel yang dibeli oleh bandar kita yang tentukan. Jadi angka-angka yang kita buang adalah angka-angka yang kita tentukan. Kalau hal ini diterapkan oleh bandar togel kepada pemain togel, saya percaya semua orang tidak akan mau main togel. Bukankah begitu? Masa main togel ditentukan harus bet yang mana saja?Nah, sekarang Anda menentukan sendiri titik-titik mana saja yang harus dibeli oleh bandar. Lalu Anda masih tidak berani dan ragu? Ini artinya plin plan jadi orang! Sebaiknya jangan main togel lagi, kasian anak bini. Bisa ludes semuanya!Jadi kesimpulannya: justru karena bandar togel lebih pintar dan hebat maka permainan ini ada dan diciptakan untuk menjebak pemain togel (kita semua). Tetapi karena adanya diskon dan celah angka togel, otomatis posisi ini bisa dibalik sedemikian rupa. Karena saya percaya bandar lebih hebat maka saya mau menjadi "bandar" togel dengan cara membeli togel dengan tidak lazim. Orang boleh mengatakan saya bodoh tetapi mereka tidak tahu saya sendiri menjadi "bandar". Orang lain melawan bandar, tetapi bandar itu sendiri menjadi pemain ketika menghadapi saya. Jadi siapa paling hebat?Yang ada adalah: bandar menerima uang pemain togel yang bodoh untuk diserahkan sebagian kecil kepada saya dan mereka-mereka yang menggunakan teknik investasi seperti ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar